KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1). Dari aksi korporasi tersebut, perusahaan menargetkan bisa meraup dana mencapai Rp 94,8 miliar. Sekretaris Perusahaan PT Royalindo Investa Wijaya Tbk Ko Sugiarto mengatakan dana hasil penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) akan digunakan untuk membangun indekos di dua lokasi. Sekitar 50% akan digunakan untuk entitas anak PT Semangat Bangun Nusantara (SBN) membangun fasilitas indekos di K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Pembangunan direncanakan dimulai pada semester I-2020 dengan jangka waktu 10 bulan.
Baca Juga: Saham Royalindo Investa Wijaya (INDO) naik 70% pada perdagangan perdana Sekitar 50% digunakan untuk entitas anak PT Mulia Arta Nusantara (MAN) membangun fasilitas indekos di Karet Karya, Jakarta Selatan. Pembangunan direncanakan mulai pada semester I-2020 dengan jangka waktu 10 bulan. "Kami nanti ada sekitar 120 kamar per lokasinya," jelas Sugiarto, Senin (13/1). Saat ini perusahaan telah memiliki dua lokasi penyewaan kamar kost salah satunya di kawasan Cempaka Putih. Dari dua lokasi tersebut, perusahaan telah memiliki 153 kamar dengan tingkat okupansi 95%.