JAKARTA. Nampaknya, eksistensi PT Timah Tbk (TINS) di kawasan regional kian diperhitungkan. Beberapa pemilik konsesi timah dari beberapa negara tetangga telah menawarkan BUMN tambang tersebut mengambil alih konsesi tambangnya. Namun, Sukrisno, Direktur Utama TINS belum mau blak-blakan mengungkap hal tersebut. "Ada beberapa yang menawarkan, tapi belum kami follow up," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini. Saat ini, pihaknya masih konsentrasi untuk menggarap lahan di Myanmar. Maklum, panjangnya birokrasi yang harus ditempuh memakan waktu. Awalnya, manajemen TINS menargetkan sudah bisa melakukan eksplorasi awal tahun lalu.
Usai Myanmar, TINS mengintai negara ASEAN lain
JAKARTA. Nampaknya, eksistensi PT Timah Tbk (TINS) di kawasan regional kian diperhitungkan. Beberapa pemilik konsesi timah dari beberapa negara tetangga telah menawarkan BUMN tambang tersebut mengambil alih konsesi tambangnya. Namun, Sukrisno, Direktur Utama TINS belum mau blak-blakan mengungkap hal tersebut. "Ada beberapa yang menawarkan, tapi belum kami follow up," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini. Saat ini, pihaknya masih konsentrasi untuk menggarap lahan di Myanmar. Maklum, panjangnya birokrasi yang harus ditempuh memakan waktu. Awalnya, manajemen TINS menargetkan sudah bisa melakukan eksplorasi awal tahun lalu.