Usai Pilkada, Golkar rapatkan barisan untuk dukung Jokowi di Pilpres



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengklaim meraup 56% suara dari Pilkada, Partai Golkar akan merapatkan barisan untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun depan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, kemenangan di Pilkada ini akan menjadi bentuk perjuangan Pilpres.

"Tentu kita akan evaluasi. Partai-partai koalisi akan konsolidasi yg sudah mendukung pak Presiden (Jokowi). Nah ini yang akan dikonsolidasikan lebih kuat lagi," katanya kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Cikini, Rabu (27/6).


Menurutnya, mendukung Jokowi merupakan hal yang sangat final bagi partai yang berlogo pohon beringin itu. Sekadar tahu saja, berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan hingga pukul 14.00 WIB tadi calon kepala daerah yang diusung Golkar menang di sembilan dari 17 daerah.

Provinsi-provinsi yang diindikasikan telah dimenangkan Partai Golkar adalah, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua, NTT dan Sulawesi Tenggara.

Bahkan atas hasil tersebut membuat Partai Golkar percaya diri untuk menang di tahun depan. Sebab, setidaknya hasil di daerah-daerah saat ini menjadi modal awal pihaknya di 2019.

"Ini bisa dikatakan sebagai test event Golkar menuju kejuaraan di bulan April nanti (Pileg dan Pilpres) tahun depan," jelas Airlangga.

"Tentunya kemenangan di beberapa daerah ini menambah confident dari Golkar dan struktur partai baik di kabupaten dan kecamatan bahwa kemenangan ini menambah semangat memenangkan Pileg dan Pilpres. Ini modal awal dan kita masih ada waktu," tambah dia.

Meski begitu, untuk di daerah Jawa Barat sendiri Airlangga optimistis suara untuk Jokowi masih sangat baik, meskipun pasangan yang diusung Golkar kalah dalam perhitungan cepat.

Sekadar tahu saja, dalam perhitungan cepat pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih unggul.

"Di jabar itu kan ada empat (Paslon) dan paslon yg menang itu didukung oleh partai pendukung pak Jokowi juga," tutup Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto