JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto, mengharapkan pemberian fasilitas transaksi lindung nilai atau hedging oleh tiga bank BUMN kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat memicu BUMN lain untuk juga melakukan hedging. Tiga bank badan usaha milik negara (BUMN) yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, baru saja menandatangani kerja sama pemberian fasilitas transaksi lindung nilai (hedging) kepada PLN sebesar US$ 950 juta. Dalam pemberian fasilitas transaksi lindung nilai ini, Bank Mandiri memberikan fasilitas mencapai US$ 500 juta. Sedangkan BNI dan BRI, memberikan fasilitas transaksi hedging kepada PLN masing-masing sebesar US$ 250 juta dan US$ 200 juta.
Usai PLN, OJK dorong BUMN lain lakukan hedging
JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto, mengharapkan pemberian fasilitas transaksi lindung nilai atau hedging oleh tiga bank BUMN kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat memicu BUMN lain untuk juga melakukan hedging. Tiga bank badan usaha milik negara (BUMN) yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, baru saja menandatangani kerja sama pemberian fasilitas transaksi lindung nilai (hedging) kepada PLN sebesar US$ 950 juta. Dalam pemberian fasilitas transaksi lindung nilai ini, Bank Mandiri memberikan fasilitas mencapai US$ 500 juta. Sedangkan BNI dan BRI, memberikan fasilitas transaksi hedging kepada PLN masing-masing sebesar US$ 250 juta dan US$ 200 juta.