JAKARTA. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla menilai, susunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dimiliki Indonesia saat ini harus diperbaiki. Pemerintah tidak perlu menyesuaikan anggaran untuk merealisasikan program kerja yang ada, sebaliknya, APBN lah yang harus dibenahi agar seluruh program kerja berjalan. “APBN-nya diperbaiki, bukan kita cocokan diri. Tapi APBN yang jadi penyakit, karena terlalu kecil ruangnya untuk berbuat sesuatu,” kata JK usai bertemu dengan Tim Transisi di kediamannya di bilangan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2014). JK menuturkan, hampir seluruh sektor yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat seperti kebutuhan pendidikan, infrastruktur, kesehatan, pertanian, ekonomi dan social, menjadi prioritas untuk dibenahi.
Usai rapat, JK minta APBN diperbaiki
JAKARTA. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla menilai, susunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dimiliki Indonesia saat ini harus diperbaiki. Pemerintah tidak perlu menyesuaikan anggaran untuk merealisasikan program kerja yang ada, sebaliknya, APBN lah yang harus dibenahi agar seluruh program kerja berjalan. “APBN-nya diperbaiki, bukan kita cocokan diri. Tapi APBN yang jadi penyakit, karena terlalu kecil ruangnya untuk berbuat sesuatu,” kata JK usai bertemu dengan Tim Transisi di kediamannya di bilangan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2014). JK menuturkan, hampir seluruh sektor yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat seperti kebutuhan pendidikan, infrastruktur, kesehatan, pertanian, ekonomi dan social, menjadi prioritas untuk dibenahi.