Usai reverse stock, ENRG bersiap rights issue



JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berharap bisa menggabungkan nilai nominal saham ( reverse stock) dalam waktu dekat. Usai aksi reverse stock ini, mereka akan melakukan restrukturisasi bisnis dengan masuk ke sektor minyak dan gas midstream dan downstream. Emiten energi tersebut tengah menjajaki aksi akuisisi proyek yang telah berjalan maupun yang akan dikembangkan.

Selain bisnis, Didit A. Ratam, Direktur ENRG, mengungkapkan, perusahaannya juga bakal merestrukturisasi utang. Caranya, menukar utang dengan saham (debt to equity swap). Sehingga, ENRG bisa melanjutkan aksi korporasi dengan menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Rencananya, perusahaan yang berdiri 2001 ini akan menggunakan dana hasil rights issue itu guna membiayai akuisisi dan restrukturisasi utang.

Didit menjelaskan, dari hasil komunikasi dengan kreditur dan calon investor strategis, perusahaannya memutuskan untuk melakukan reverse stock dengan rasio 8:1. "Rentang harga yang favorable bagi calon investor pada harga Rp 400 hingga Rp 500 per saham," ujarnya kemarin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie