KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana mengumumkan pemenuhan ketentuan modal inti Rp 3 triliun di akhir tahun 20222 setelah menyerap dana segar melalui aksi rights issue senilai Rp 1,2 triliun. Bank Ina menggelar penambahan modal hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD IV) atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 296.854.687 atau 296,85 juta lembar saham. Nominal harga dalam rights issue itu Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 4.050 per saham. Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD IV ini sebanyak-banyaknya sebesar 4,76% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah PMHMETD. Dana yang diraup Bank Ina dari PMHMETD itu mencapai Rp 1,2 triliun.
Usai Rights Issue, Bank Ina Berhasil Penuhi Ketentuan Modal Inti Rp 3 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana mengumumkan pemenuhan ketentuan modal inti Rp 3 triliun di akhir tahun 20222 setelah menyerap dana segar melalui aksi rights issue senilai Rp 1,2 triliun. Bank Ina menggelar penambahan modal hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD IV) atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 296.854.687 atau 296,85 juta lembar saham. Nominal harga dalam rights issue itu Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 4.050 per saham. Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD IV ini sebanyak-banyaknya sebesar 4,76% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah PMHMETD. Dana yang diraup Bank Ina dari PMHMETD itu mencapai Rp 1,2 triliun.