Usai rights issue, free float TPIA sebesar 9,06%



KONTAN.CO.ID - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) merampungkan penawaran umum terbatas II untuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) sebesar Rp 5,03 triliun. Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra menyatakan, proses rights issue selesai pada 8 September 2017. Hasilnya, permintaan saham baru melebihi jumlah saham yang diterbitkan. “Terlihat dari adanya oversubscription saham baru,” kata dia, dalam keterangan resminya, Rabu (13/9).

Seusai rights issue, jumlah saham TPIA yang beredar bertambah sebanyak 279,74 juta menjadi 3,57 miliar saham dengan komposisi saham publik (free float) sebesar 9,06%. Walhasil, TPIA telah memenuhi persyaratan free float minimal 7,5%. Likuiditas perdagangan saham akan meningkat dan memperluas akses TPIA ke pasar modal domestik maupun luar negeri.

Dari aksi ini, TPIA meraup dana Rp 5,03 triliun (sekitar US$ 378 juta). Setelah dikurangi biaya-biaya, manajemen  akan menggunakannya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi produk. Dalam aksi korporasi ini, pemegang saham utama PT Barito Pacific Tbk, Marigold Resources Pte Ltd dan Prajogo Pangestu tidak melaksanakan HMETD-nya. Sementara itu, SCG Chemicals Co Ltd melaksanakan seluruh haknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro