Usai salip Xenia, Ertiga mengincar tahta MPV



JAKARTA. Suzuki Ertiga unjuk gigi di persaingan pasar mobil segmen low multi purpose vehicle (MPV). Usai mengekori penjualan Daihatsu Xenia di Januari, pada bulan Februari 2013, mobil yang meluncur April 2012 itu berhasil menyalip Xenia yang dulu dikenal sebagai ratunya MPV.

Tak butuh waktu lama bagi Ertiga mengejar Xenia yang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2004 silam. Ertiga hanya membutuhkan waktu 10 bulan untuk mengejar penjualan Xenia. Sukses mengejar Xenia, kini Ertiga memiliki satu langkah lagi untuk melengserkan raja low MPV, yakni Avanza.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di bulan Februari 2013, penjualan Suzuki Ertiga tercatat sebesar 6.784 unit. Angka penjualan mengungguli penjualan Daihatsu Xenia yang meraih 6.283 unit.


Bila melihat penjualan Januari 2013 lalu, penjualan Suzuki Ertiga tercatat 5.467 unit, mengekor penjualan Xenia yang berjumlah 5.905 unit, atau memiliki selisih 438 unit saja. Dan, di bulan Februari Ertiga membuktikan keperkasaannya mengejar penjualan Xenia dengan unggul 501 unit penjualan.

Di bulan Februari, penjualan Ertiga naik 24,1% dibandingkan Januari lalu. Sedangkan Xenia hanya naik 6,4% saja. Tentu saja, dari sisi pertumbuhan penjualan, Ertiga jauh lebih unggul dari Xenia.

Perlu diketahui, Suzuki Ertiga, mobil yang diluncurkan pada bulan April 2012 lalu ini, memang digadang-gadang Suzuki sebagai tulang punggung penjualan. Tak heran apabila Suzuki melakukan berbagai perombakan pada Ertiga untuk menggaet minat konsumen lebih tinggi lagi.

Yang terbaru adalah, Suzuki memperkenalkan varian baru Ertiga yang hadir dengan AC Double Blower yang lebih dingin. "Kita menargetkan Suzuki Ertiga terjual 60.000 unit tahun ini," tandas Endro Nugroho, 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta beberapa waktu lalu.

Usai menyalip Xenia, Ertiga siap-siap melengserkan tahta MPV yang kini dikuasai Toyota Avanza. Akankah Toyota Avanza bisa mempertahankan tahtanya sebagai raja MPV? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri