JAKARTA. Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) terus menanjak setelah aksi pemecahan nilai nominal saham (stock split). Analis menilai setelah diperdagangkan dengan harga lebih murah, daya tarik SCMA di mata investor naik. Akhir Oktober lalu, SCMA melakukan stock split dengan rasio 1:5. Tujuan pemecahan ini meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar. Managing Director Investa Saran Mandiri, Jhon Veter, menilai, aksi stock split menyebabkan SCMA lebih likuid. Dus, perusahaan lebih mudah mencari pendanaan melalui repurchase agreement (repo). "Jadi lebih mudah direpo dan bunga lebih murah, hingga pendanaan jadi lebih mudah," ujar Jhon, akhir pekan lalu.
Usai stock split, SCMA lebih menarik daripada IDKM
JAKARTA. Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) terus menanjak setelah aksi pemecahan nilai nominal saham (stock split). Analis menilai setelah diperdagangkan dengan harga lebih murah, daya tarik SCMA di mata investor naik. Akhir Oktober lalu, SCMA melakukan stock split dengan rasio 1:5. Tujuan pemecahan ini meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar. Managing Director Investa Saran Mandiri, Jhon Veter, menilai, aksi stock split menyebabkan SCMA lebih likuid. Dus, perusahaan lebih mudah mencari pendanaan melalui repurchase agreement (repo). "Jadi lebih mudah direpo dan bunga lebih murah, hingga pendanaan jadi lebih mudah," ujar Jhon, akhir pekan lalu.