KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jakarta bisa kehilangan potensi ekonomi hingga Rp 40 triliun dalam jangka pendek, usai tak lagi menjadi ibu kota negara. Untuk itu, perlu upaya mendongkrak ekonomi, salah satunya dari penerimaan pajak. Kepala Center for of Macroeconomics and Finance The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman bilang, besaran potensi ekonomi yang hilang itu dari dana khusus ibu kota karena kekhususan Jakarta dan dampak tidak langsung. Namun, menurutnya, ekonomi Jakarta akan cepat membaik.
Usai Tak Jadi Ibu Kota, Jakarta Kehilangan Potensi Ekonomi Hingga Rp 40 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jakarta bisa kehilangan potensi ekonomi hingga Rp 40 triliun dalam jangka pendek, usai tak lagi menjadi ibu kota negara. Untuk itu, perlu upaya mendongkrak ekonomi, salah satunya dari penerimaan pajak. Kepala Center for of Macroeconomics and Finance The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman bilang, besaran potensi ekonomi yang hilang itu dari dana khusus ibu kota karena kekhususan Jakarta dan dampak tidak langsung. Namun, menurutnya, ekonomi Jakarta akan cepat membaik.