KONTAN.CO.ID - Washington. Amerika Serikat ( AS) memuji keputusan Inggris pada Selasa (14/7/2020) untuk menghapus secara bertahap raksasa telekomunikasi Huawei China dari jaringan 5G. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson awalnya menolak himbauan Amerika Serikat untuk melarang Huawei. Tetapi sanksi AS pada Mei yang menghalangi akses Huawei ke chip AS untuk jaringan 5G membawa perubahan di London. Melansir AFP pada Selasa (14/7/2020), Inggris mengambil langkah tersebut setelah beberapa bulan mendapat desakan dari AS. "Kami menyambut baik berita bahwa Inggris berencana untuk melarang Huawei dari jaringan 5G ke depan dan menghapus peralatan Huawei yang tidak terpercaya dari jaringan yang ada," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan. Baca juga: Inggris tendang Huawei dari proyek 5G, China meradang
Usai tendang Huawei, Inggris akan digandeng AS untuk kembangkan rencana ini
KONTAN.CO.ID - Washington. Amerika Serikat ( AS) memuji keputusan Inggris pada Selasa (14/7/2020) untuk menghapus secara bertahap raksasa telekomunikasi Huawei China dari jaringan 5G. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson awalnya menolak himbauan Amerika Serikat untuk melarang Huawei. Tetapi sanksi AS pada Mei yang menghalangi akses Huawei ke chip AS untuk jaringan 5G membawa perubahan di London. Melansir AFP pada Selasa (14/7/2020), Inggris mengambil langkah tersebut setelah beberapa bulan mendapat desakan dari AS. "Kami menyambut baik berita bahwa Inggris berencana untuk melarang Huawei dari jaringan 5G ke depan dan menghapus peralatan Huawei yang tidak terpercaya dari jaringan yang ada," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan. Baca juga: Inggris tendang Huawei dari proyek 5G, China meradang