Usai tersundut nuklir Korut, Bitcoin menguat lagi



KONTAN.CO.ID -  Sempat mencapai rekor kurs BTC/ID sepanjang masa di harga Rp 64,97 juta per bitcoin (2/9), harga bitcoin melemah. Pelemahan bitcoin ini terjadi setelah kabar uji coba nuklir oleh Korea Utara merebak.

Pelemahan harga bitcoin terhadap rupiah berlangsung tiga hari berturut-turut. Senin lalu 1 BTC sempat cuma dihargai Rp 56,40 juta. Kemarin mata uang kripto ini malah sempat diperdagangkan di platform bursa bitcoin lokal, botcoin.co.id, pada kurs Rp 54,05 juta per BTC.

Itu berarti hanya dalam tempo tiga hari harga BTC sempat anjlok sampai sekitar 15%. 


Perdagangan bitcoin memang memiiliki risiko tinggi. Kurs mata uang digital yang tak diakui oleh banyak bank sentral ini bergerak bak lintasan motorcross.

Ambil contoh, ketika artikel ini ditulis, kurs BTC/IDR sudah naik lagi menjadi Rp 60,48 juta. Itu berarti trader bitcoin yang membeli BTC di harga terendah kemarin, saat ini berpotensi menangguk laba sekitar 7%.

Pergerakan kurs BTC-rupiah itu sejalan dengan BTCUSD. Mencapai rekor kurs US$ 4.979 per BTC pada 2 September lalu, kemarin setiap BTC sempat diperjualbelikan dengan harga US$ 4.001. Kini, BTC menggeliat lagi terhadap dollar AS dan diperdagangkan pada kisaran US$ 4.467 per BTC.

Secara jangka panjang, harga BTC masih dalam tren menanjak. Awal agustus 2017 lalu harga BTC masih sekitar Rp 40 juta. Dengan kata lain, dalam tempo sebulan ini harga BTC sudah meroket sampai sekitar 66%!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana