KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Timah Tbk sebenarnya tergolong mengecewakan sepanjang semester satu lalu lantaran mengalami rugi bersih mencapai Rp 390,07 miliar. Namun, manajemen emiten bersandi saham TINS tersebut meyakini masih ada ruang perbaikan kinerja di sisa tahun 2020. Direktur Keuangan Timah Wibisono menyebut, peluang perbaikan kinerja bagi TINS tetap terbuka. Memang, di semester lalu TINS lalu menderita kerugian bersih yang secara akumulatif mencapai Rp 390,07 miliar. Baca Juga: Jaga cashflow, Perusahaan Gas Negara (PGAS) pangkas capex sekitar 60%
Usai tertekan di semester I, Timah (TINS) masih yakin perbaiki kinerja di sisa 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Timah Tbk sebenarnya tergolong mengecewakan sepanjang semester satu lalu lantaran mengalami rugi bersih mencapai Rp 390,07 miliar. Namun, manajemen emiten bersandi saham TINS tersebut meyakini masih ada ruang perbaikan kinerja di sisa tahun 2020. Direktur Keuangan Timah Wibisono menyebut, peluang perbaikan kinerja bagi TINS tetap terbuka. Memang, di semester lalu TINS lalu menderita kerugian bersih yang secara akumulatif mencapai Rp 390,07 miliar. Baca Juga: Jaga cashflow, Perusahaan Gas Negara (PGAS) pangkas capex sekitar 60%