KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa tidak akan melalukan intervensi, baik di pasar valuta asing (valas) maupun Surat Berharga Negara (SBN), untuk stabilisasi rupiah. Hal ini dilakukan karena bank sentral meyakini gejolak eksternal terhadap kurs rupiah mulai menurun. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada 21 Maret telah membuat tekanan mereda sehingga rupiah cenderung stabil. "Sejak 21 Maret, situasi stabil sampai sekarang pekan pertama April. Jadi, BI di bulan April ini tidak perlu masuk di pasar untuk lakukan stabilisasi," ujar Mirza di Komplek BI, Jakarta, Jumat (6/4).
Usai The Fed naikkan suku bunga, BI tidak intervensi pasar sampai akhir April
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa tidak akan melalukan intervensi, baik di pasar valuta asing (valas) maupun Surat Berharga Negara (SBN), untuk stabilisasi rupiah. Hal ini dilakukan karena bank sentral meyakini gejolak eksternal terhadap kurs rupiah mulai menurun. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada 21 Maret telah membuat tekanan mereda sehingga rupiah cenderung stabil. "Sejak 21 Maret, situasi stabil sampai sekarang pekan pertama April. Jadi, BI di bulan April ini tidak perlu masuk di pasar untuk lakukan stabilisasi," ujar Mirza di Komplek BI, Jakarta, Jumat (6/4).