Usai Transaksi Negosiasi Rp 2 Triliun, Ant Financial Hilang dari Pemegang Saham BUKA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama API (Hong Kong) Investment Limited, yang merupakan entitas Ant Investment terpantau lenyap dari daftar pemegang saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di atas 5%. 

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 9 Oktober 2024, nama API (Hong Kong) Investment Limited sudah hilang. Malah muncul nama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). 

Padahal mengacu data per 8 Oktober 2024, API (Hong Kong) Investment Limited masih tercatat menggenggam 13,44 miliar saham. Ini setara dengan 13,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atas Bukalapak.  


Baca Juga: Sektor Teknologi Melemah, Cermati Rekomendasi Saham GOTO dan BUKA

Di sementara itu, EMTK tercatat mengempit 10,68 miliar saham atau setara dengan 10,36% dari modal ditempatkan disetor. Rinciannya, 9,83 juta  saham ditempatkan di rekening PT Sucor Sekuritas. 

Kemudian saham 350 juta ditaruh di rekening broker PT CLSA Sekuritas Indonesia. Lalu, yang terakhir sebesar 500 juta saham ditempatkan di rekening dana PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. 

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Elang Mahkota Teknologi Titi Maria Rusli menjelaskan transaksi pembelian ini dilakukan pada 9 Oktober 2023, dengan harga Rp 120 setiap sahamnya. 

"Transaksi terjadi pada 9 Oktober 2024 dengan tujuan untuk investasi jangka panjang," tulisnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/10). 

Terpantau EMTK melakukan pembelian saham melalui pasar negosiasi dengan broker PT Sucor Sekuritas. Pasalnya, terjadi transaksi beli nego dengan nilai dan jumlah yang sama di Sucor Sekuritas. 

Selain di Sucor Sekuritas, transaksi beli juga terjadi di PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebesar Rp 905,1 miliar atas 3,61 miliar saham BUKA. Sang pembeli mengakumulasi saham BUKA di harga Rp 250 per saham. 

Baca Juga: Ada Crossing Rp 2 Triliun Saham Bukalapak, Emtek (EMTK) Akumulasi 9,83 Miliar Saham

Di sisi lain, ada transaksi jual di pasar nego dengan menggunakan broker CGS International Sekuritas Indonesia senilai Rp 2,08 triliun dengan harga rata-rata mencapai Rp 154 atas 13,44 miliar saham. 

Berdasarkan riset Mandiri Sekuritas yang dirilis pada Rabu (9/10), transaksi crossing ini setara dengan 13% kepemilikan atas saham Bukalapak, yang mana mirip dengan kepemilikan Ant Financial di Bukalapak. 

"Namun kami memiliki keyakinan tinggi bahwa ini adalah pembersihan seluruh kepemilikan Ant Financial di BUKA," tulis riset Mandiri Sekuritas. 

Selanjutnya: Harga Minyak Naik Tipis Kamis (10/10) Sore, Brent ke US$77,16 & WTI ke US$73,85

Menarik Dibaca: 16 Provinsi Waspada Bencana, Simak Peringatan Dini Cuaca Besok (11/10) Hujan Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi