KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor dalam negeri dinilai dapat memanfaatkan momentum tertekannya dolar Amerika Serikat (AS) seiring penurunan inflasi di Negeri Paman Sam. Meski begitu, pada Senin (17/7) dolar AS menguat dari sejumlah mata uang Asia. Misalnya terhadap rupiah menguat 0,36% menjadi Rp 15.013 per dolar AS, lalu terhadap dolar Taiwan menguat 0,56%, dan terhadap ringgit Malaysia menguat 0,54%. Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, penguatan dolar AS bersifat sementara seiring aksi bargain hunting dari kejatuhan yang dialami sepanjang perdagangan minggu lalu. Turunnya laju inflasi nantinya menjadi pertanda bagi the Fed untuk segera mengakhiri kenaikan suku bunga.
USD Diramal Tertekan, Simak Mata Uang yang Bisa Dilirik untuk Investasi Valas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor dalam negeri dinilai dapat memanfaatkan momentum tertekannya dolar Amerika Serikat (AS) seiring penurunan inflasi di Negeri Paman Sam. Meski begitu, pada Senin (17/7) dolar AS menguat dari sejumlah mata uang Asia. Misalnya terhadap rupiah menguat 0,36% menjadi Rp 15.013 per dolar AS, lalu terhadap dolar Taiwan menguat 0,56%, dan terhadap ringgit Malaysia menguat 0,54%. Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, penguatan dolar AS bersifat sementara seiring aksi bargain hunting dari kejatuhan yang dialami sepanjang perdagangan minggu lalu. Turunnya laju inflasi nantinya menjadi pertanda bagi the Fed untuk segera mengakhiri kenaikan suku bunga.