USD menguat tipis atas EUR



JAKARTA. Mata uang USD menunjukkan sedikit keunggulan di depan euro setelah data neraca berjalan Eropa mencatat penurunan. Mengutip Bloomberg, Senin (21/3) pukul 19.23 WIB, pairing EUR/USD melemah tipis 0,02% ke level 1,1268 dibanding sehari sebelumnya.

Data neraca berjalan Eropa bulan Januari turun menjadi € 25,4 miliar dari sebelumnya € 28,6 miliar sehingga memberi sentimen negatif EUR di depan USD meski tidak signifikan.

Analis PT Central Capital Futures, Wahyu Tri Wibowo mengatakan, sejak pertemuan terakhir ECB pada pekan lalu, pasangan EUR mengalami rebound termasuk di depan USD. Sementara keputusan The Fed juga terbilang standar dan ragu untuk menaikkan suku bunga sehingga menyebabkan pelemahan USD.


"Secara umum EUR/USD konsolidasi," ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada sentimen besar yang mempengaruhi EUR maupun USD. Penguatan EUR/USD mulai terbatas lantaran sudah mendekati level overbought. Meski demikian, belum ada sinyal pelemahan lanjutan.

Wahyu memprediksi, EUR/USD akan kembali menguat pada Selasa (22/3). Mata uang euro menantikan berbagai data ekonomi Eropa, termasuk data manufaktur, iklim bisnis, dan sentimen ekonomi.

Sementara The Greenback menunggu data Existing Home Sales Amerika Serikat (AS) yang dirilis malam ini. Selanjutnya USD sepi sentimen hingga rilis data New Home Sales dan cadangan minyak AS pada Rabu (23/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie