KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stablecoin USD Coin (USDC) sempat mengalami penurunan nilai atau lepas dari pasaknya (depeg) imbas Silicon Valley Bank (SVB) yang dinyatakan bangkrut pada akhir pekan lalu. Sebagai informasi, Circle, perusahaan di balik USDC, mengungkapkan bahwa beberapa cadangan dana koin tersebut disimpan di SVB. SVB bangkrut akibat ketidakpastian dan tingginya suku bunga Amerika Serikat (AS). VP Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani mengatakan, USDC mulai perlahan bangkit menuju peg terhadap dolar AS, yang sebelumnya hilang di tengah keruntuhan SVB dan bikin geger market kripto. Rieka mengatakan, harga USDC sempat turun menjadi USD 0,87 setelah Circle, penerbit USDC, mengatakan bahwa ada dana sebesar US$ 3,3 miliar dari cadangan token yang disimpan di SVB.
USDC Sempat Turun Seusai SVB Bangkrut, Investor Diminta Tak Panik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stablecoin USD Coin (USDC) sempat mengalami penurunan nilai atau lepas dari pasaknya (depeg) imbas Silicon Valley Bank (SVB) yang dinyatakan bangkrut pada akhir pekan lalu. Sebagai informasi, Circle, perusahaan di balik USDC, mengungkapkan bahwa beberapa cadangan dana koin tersebut disimpan di SVB. SVB bangkrut akibat ketidakpastian dan tingginya suku bunga Amerika Serikat (AS). VP Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani mengatakan, USDC mulai perlahan bangkit menuju peg terhadap dolar AS, yang sebelumnya hilang di tengah keruntuhan SVB dan bikin geger market kripto. Rieka mengatakan, harga USDC sempat turun menjadi USD 0,87 setelah Circle, penerbit USDC, mengatakan bahwa ada dana sebesar US$ 3,3 miliar dari cadangan token yang disimpan di SVB.