JAKARTA. Setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan data positif mengenai ketenagakerjaan pekan lalu, pasar akan mengkonfirmasi kondisi ekonomi AS dengan data inflasi yang akan diumumkan Kamis dan Jumat mendatang. Ditambah lagi dengan komentar dovish dari pejabat The Fed mengenai suku bunga, dollar AS tertekan terhadap yen Jepang. Analis PT Global Kapital Investama Berjangka Alwi Assegaf melihat pasar ingin memastikan apakah solidnya data ketenagakerjaan yang rilis Jumat (4/8) akan berdampak pada data inflasi yang akan rilis pada data Index Harga Produksi (PPI) yang rilis Kamis (10/8) dan Indeks Harga Konsumsi (CPI) pada Jumat (11/8). "Hingga hari Kamis, pasar akan bergerak flat, dollar akan menunggu momen katalis baru dari data inflasi AS," jelas Alwi.
USD/JPY melemah, tunggu data inflasi AS
JAKARTA. Setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan data positif mengenai ketenagakerjaan pekan lalu, pasar akan mengkonfirmasi kondisi ekonomi AS dengan data inflasi yang akan diumumkan Kamis dan Jumat mendatang. Ditambah lagi dengan komentar dovish dari pejabat The Fed mengenai suku bunga, dollar AS tertekan terhadap yen Jepang. Analis PT Global Kapital Investama Berjangka Alwi Assegaf melihat pasar ingin memastikan apakah solidnya data ketenagakerjaan yang rilis Jumat (4/8) akan berdampak pada data inflasi yang akan rilis pada data Index Harga Produksi (PPI) yang rilis Kamis (10/8) dan Indeks Harga Konsumsi (CPI) pada Jumat (11/8). "Hingga hari Kamis, pasar akan bergerak flat, dollar akan menunggu momen katalis baru dari data inflasi AS," jelas Alwi.