KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran pasar terhadap perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China kembali menggerakkan pasangan mata uang USD/JPY. Mengutip Bloomberg pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (1/3) USD/JPY ditutup kembali menguat sebesar 0,49% pada level 111,92. USD/JPY bergerak bullish, setelah pada awal perdagangan bergerak negatif oleh kuatnya yen pascarilis data inflasi Tokyo yang mengesankan. Analis Finex Berjangka, Nanang Wahyudin melihat negosiasi dagang AS dan China tidak berjalan sesuai dengan harapan pasar. Kedua negara berencana menyelesaikan perseteruan dagang sebelum Jumat (1/3). “Kalau ada ganjalan dan makin molor dollar AS cenderung menguat terhadap mata uang utama lainnya,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Minggu (3/3).
USD/JPY menguat karena perang dagang masih mengambang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran pasar terhadap perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China kembali menggerakkan pasangan mata uang USD/JPY. Mengutip Bloomberg pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (1/3) USD/JPY ditutup kembali menguat sebesar 0,49% pada level 111,92. USD/JPY bergerak bullish, setelah pada awal perdagangan bergerak negatif oleh kuatnya yen pascarilis data inflasi Tokyo yang mengesankan. Analis Finex Berjangka, Nanang Wahyudin melihat negosiasi dagang AS dan China tidak berjalan sesuai dengan harapan pasar. Kedua negara berencana menyelesaikan perseteruan dagang sebelum Jumat (1/3). “Kalau ada ganjalan dan makin molor dollar AS cenderung menguat terhadap mata uang utama lainnya,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Minggu (3/3).