KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sudah berusia 58 tahun, energi Aris Santoso seakan tak ada habisnya. Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersebut asyik menekuni bisnisnya yakni membudidayakan jamur. Bahkan ia sudah memiliki brand sendiri: Jamur Super Pak Aris. Rupanya Aris mempunyai pandangan ke depan. Agar tetap mandiri secara finansial dan memiliki kegiatan setelah pensiun, Aris mulai membangun usaha sendiri. Ia membudidayakan jamur sejak tahun 2014 lalu. Selang dua tahun kemudian, ia mengikuti Wirausaha Pintar PT Taspen (Persero). “Saya mengikuti wirausaha pintar PT Taspen pada April 2016 lalu. Kemudian mendapat bantuan modal usaha Rp 25 juta. Saya mengangsur selama 36 bulan dan alhamdulillah sudah lunas april 2019 lalu. Pada Mei 2019, saya diberi pinjaman bantuan modal Rp 75 juta lagi untuk mengembangkan usaha saya,” ujar Aris kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.
Usia bukan penghalang dan tetap bisa menjadi pengusaha sukses
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sudah berusia 58 tahun, energi Aris Santoso seakan tak ada habisnya. Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersebut asyik menekuni bisnisnya yakni membudidayakan jamur. Bahkan ia sudah memiliki brand sendiri: Jamur Super Pak Aris. Rupanya Aris mempunyai pandangan ke depan. Agar tetap mandiri secara finansial dan memiliki kegiatan setelah pensiun, Aris mulai membangun usaha sendiri. Ia membudidayakan jamur sejak tahun 2014 lalu. Selang dua tahun kemudian, ia mengikuti Wirausaha Pintar PT Taspen (Persero). “Saya mengikuti wirausaha pintar PT Taspen pada April 2016 lalu. Kemudian mendapat bantuan modal usaha Rp 25 juta. Saya mengangsur selama 36 bulan dan alhamdulillah sudah lunas april 2019 lalu. Pada Mei 2019, saya diberi pinjaman bantuan modal Rp 75 juta lagi untuk mengembangkan usaha saya,” ujar Aris kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.