JAKARTA. Sebelum tarif pajak pendapatan atas bunga obligasi milik reksadana naik di tahun 2014, Manajer Investasi (MI) masih rajin meluncurkan berbagai produk reksadana terproteksi tahun ini. Namun, rata-rata produk yang akan mereka terbitkan itu berjangka waktu dua tahun sampai tiga tahun. Ambil contoh Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Bulan Maret-April 2012 esok, MI itu akan merilis dua-tiga reksadana terproteksi baru."Tahun lalu kami menerbitkan 14 reksadana terproteksi. Tahun ini kami berharap bisa lebih dari itu," tutur Yulius Manto, Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen ke KONTAN, pekan lalu. Adapun reksadana terproteksi baru yang terbit di akhir kuartal I ini akan beraset dasar obligasi korporasi dengan indikasi bunga 6,2% - 6,7%. Batavia menargetkan setiap reksadana terproteksi dapat mengumpulkan dana kelolaan minimal Rp 100 miliar.
Usia yang baru semakin pendek
JAKARTA. Sebelum tarif pajak pendapatan atas bunga obligasi milik reksadana naik di tahun 2014, Manajer Investasi (MI) masih rajin meluncurkan berbagai produk reksadana terproteksi tahun ini. Namun, rata-rata produk yang akan mereka terbitkan itu berjangka waktu dua tahun sampai tiga tahun. Ambil contoh Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Bulan Maret-April 2012 esok, MI itu akan merilis dua-tiga reksadana terproteksi baru."Tahun lalu kami menerbitkan 14 reksadana terproteksi. Tahun ini kami berharap bisa lebih dari itu," tutur Yulius Manto, Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen ke KONTAN, pekan lalu. Adapun reksadana terproteksi baru yang terbit di akhir kuartal I ini akan beraset dasar obligasi korporasi dengan indikasi bunga 6,2% - 6,7%. Batavia menargetkan setiap reksadana terproteksi dapat mengumpulkan dana kelolaan minimal Rp 100 miliar.