Ustadz Yusuf Mansur mau beli Merpati dan Mutiara



JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sempat mendengar keinginan ustadz Yusuf Mansur untuk menyelamatkan sejumlah aset nasional yang saat ini sedang terbelit masalah, dengan cara membelinya. Adapun aset yang ingin diselamatkan di antaranya PT Merpati Nusantara Airline serta membeli bank nasional melalui bisnis Patungan Usaha yang sempat dijalankannya. Dahlan berkisah, saat itu Yusuf Mansur berbincang-bincang dengannya dan menyatakan niatnya untuk membuat bisnis yang lebih bermanfaat bagi umat. "Beliau sempat berpikir, kenapa umat Islam yang besar ini tidak memiliki bank syariah yang besar. Makanya beliau berpikir, kenapa tidak mengakuisisi saham Bank Muamalat, daripada jatuh ke tangan asing," kata Dahlan saat ditemui di kantor Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta, Kamis (18/7/2013). Memang saat ini, sekitar 85 persen saham Bank Muamalat Indonesia telah dikuasai asing. Padahal bila umat Islam mau bersatu dan membeli saham Bank Muamalat tersebut, bank syariah pertama di Indonesia itu bisa menjadi bank nasional. Selain itu, kata Dahlan, Yusuf Mansur ini juga pernah menyatakan niatnya ingin menyelamatkan perusahaan-perusahaan yang bermasalah, seperti halnya membeli maskapai Merpati yang saat ini sedang terbelit utang Rp 6 triliun serta mengakuisisi Bank Mutiara yang semula bernama Bank Century itu. Dahlan menjelaskan dengan bisnis patungan usaha tersebut, nantinya setiap umat atau masyarakat yang mau berinvestasi minimal Rp 500.000 per orang, maka dana tersebut bisa digunakan untuk membeli apapun. "Misalnya saja, ada 10 juta masyarakat mau berpartisipasi, uangnya kan cukup untuk membeli Bank Mutiara atau Bank Muamalat atau bahkan Merpati sekalipun, ketimbang jatuh ke tangan asing," jelasnya menirukan ucapan Yusuf Mansur. Dahlan pun akhirnya berpikir dan mengkaji usulan Yusuf Mansur tersebut. Saat ini, pihaknya sedang membuat tim khusus untuk bisa mewujudkan keinginan Yusuf Mansur tadi. "Memang saya tidak ikut dalam bisnis patungan usaha sebelumnya. Tapi kalau proyek ini jadi, saya akan berpartisipasi," kata Dahlan mantap. Secara terpisah, melalui akun twitternya (@Yusuf_Mansur), ustadz kondang ini juga menyatakan niatnya untuk membeli Bank Muamalat, bahkan perusahaan-perusahaan kelas wahid di dunia. "Sekalian saja kita beli perusahaan-perusahaan yang sudah dimiliki asing. Masa sampai air saja dimiliki perusahaan asing. Rela?," kata Yusuf Mansur. Yusuf mengaku saat ini pihaknya juga sedang belajar baik bisnis, hukum, ekonomi dan lain-lain. Dengan mengerti bidang-bidang tersebut, dirinya akan menjadi pintar dan bisa bermanfaat bagi masyarakat lain. "Saya cuma mengerti sedikit. Kalau recehan dikumpulkan se-Indonesia, maka akan mampu menerbangkan Merpati dan menyehatkan Bank Mutiara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan