KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala divisi merger dan akuisisi Shell, Greg Gut, dilaporkan mengundurkan diri setelah manajemen puncak perusahaan menolak proposal internal untuk mengakuisisi rivalnya, BP. Informasi ini diungkap Financial Times (FT), Selasa (16/12/2025).

Mengutip sumber yang mengetahui situasi tersebut, FT melaporkan bahwa Gut bersama tim merger dan akuisisi mendorong rencana pembelian BP. Ketua Shell, Andrew Mackenzie, disebut-sebut juga menaruh minat pada gagasan tersebut.

Namun, Chief Executive Officer Shell Wael Sawan dan Direktur Keuangan Sinead Gorman menilai akuisisi berskala besar itu berpotensi menimbulkan tantangan serius dan dapat mengganggu strategi perusahaan yang tengah dijalankan. 

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Baca Juga: Susul BP-Akr dan VIVO, Shell Sepakat Beli 100.000 Barel Base Fuel BBM dari Pertamina

Penolakan inilah yang akhirnya memicu kepergian Gut dari Shell.

Shell sebelumnya secara tegas membantah laporan media pada Juni lalu yang menyebut perusahaan telah mengajukan penawaran untuk BP. 

Shell menegaskan tidak pernah mengajukan bid dan menyatakan terikat aturan pasar modal Inggris, di mana bantahan tersebut otomatis melarang perusahaan mengajukan penawaran terhadap BP selama enam bulan berikutnya.

Dalam sejumlah kesempatan, CEO Wael Sawan juga menyatakan bahwa pembelian kembali saham Shell dinilai sebagai penggunaan dana yang lebih tepat dibandingkan mengakuisisi BP. 

Saham BP sendiri tercatat berkinerja lebih lemah dibandingkan para pesaingnya sejak 2020, menyusul pergeseran strategi perusahaan ke energi terbarukan yang dinilai membuatnya tertinggal.

Laporan FT menyebut Gut telah meninggalkan Shell sebelum pernyataan resmi perusahaan pada Juni lalu. 

Baca Juga: Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Sikap penolakan Sawan terhadap rencana tersebut juga mengindikasikan kecilnya kemungkinan Shell mengejar akuisisi BP setelah masa pembatasan berakhir pada 26 Desember mendatang.

“Kami sebelumnya telah menyampaikan pernyataan yang jelas terkait hal ini dan tidak ada tambahan komentar,” ujar juru bicara Shell.

Sementara itu, Reuters melaporkan telah mencoba menghubungi Greg Gut melalui LinkedIn. Namun, hingga laporan ini diturunkan, profil Gut masih tercantum sebagai karyawan Shell dan belum ada tanggapan resmi darinya.

Selanjutnya: Akuisisi Ascent Resources, Investor AS Kimmeridge Ajukan Tawaran Rp 99,6 Triliun

Menarik Dibaca: Nikmati 15 Promo Makanan & Minuman HUT BRI ke-130, J.CO hingga Marugame Harga Spesial