JAKARTA. Aliansi Masyarakat Profesional Indonesia (AMPI) mengusulkan sejumlah nama calon menteri kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Usulan ini diunggah dalam situs www.kabinetprofesional.org. Ketua AMPI, Aji Martono, mengatakan, semua nama yang masuk adalah nama-nama yang diusulkan publik berdasarkan bobot profesionalitasnya dan telah diseleksi serta memenuhi kriteria normatif. Kriteria yang dimaksud adalah memiliki integritas, rekam jejak yang baik, dan bebas dari catatan hukum khususnya tindak pidana korupsi. "Kita kelola sendiri karena ini terbuka untuk publik, tidak sembunyi-sembunyi dan saya yakin termonitor oleh orang-orang dekat Pak Jokowi-JK," kata Aji, di Jakarta Selatan, Sabtu (11/10).
Sejak diluncurkan 7 Oktober 2014, pengunjung situs polling www.kabinetprofesional.org telah mencapai 10.000 dan 300 di antaranya berpartisipasi memberikan pilihan.
Dalam situs tersebut, masyarakat dapat memilih salah satu calon menteri di tiap kementerian. "Nanti kita tutup sekitar tanggal 15 (Oktober), rencananya kita sampaikan usulan ini ke Pak Jokowi-JK, tapi siapa yang terpilih itu (menjadi hak) prerogatif presiden," ujar Aji. Berikut adalah usulan menteri dari AMPI untuk Jokowi-JK: Menko Polhukam: 1. Ryamizard Ryacudu 2. Budi Susilo Soepandji 3. Luhut Binsar Pandjaitan Menko Perekonomian: 1. Dahlan Iskan 2. Faisal Basri 3. Rizal Ramli Menko Kesra: 1. Din Syamsuddin 2. Puan Maharani 3. Ferry Mursyidan Baldan Menteri Sekretaris Negara: 1. Siti Nurbaya 2. Tjahjo Kumolo 3. Pramono Anung Wibowo Menteri Dalam Negeri: 1. Isran Noor 2. Agustin Teras Narang 3. Ganjar Pranowo Menteri Luar Negeri: 1. Rizal Sukma 2. Hikmahanto Juwana 3. Makarim Wibisono Menteri Pertahanan: 1. TB Hasanuddin 2. Andi Widjajanto 3. Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: 1. Jimly Asshidique 2. Artidjo Alkostar 3. Saldi Isra Menteri Keuangan: 1. Sri Adiningsih 2. Mohamad Ikhsan 3. Bambang Soemantri Permadi Brodjonegoro Menteri ESDM: 1. Erry Riyana Hardjapamekas 2. Evita Herawati Legowo 3. Tatang Hernas Soerawidjaja Menteri Perindustrian dan Perdagangan: 1. Erwin Aksa 2. Ridi Soemarno 3. Dwi Soetjipto Menteri Kedaulatan Pangan: 1. Nurdin Abdullah 2. Henry Saragih 3. Henry Suhardiyanto Menteri Pertanian: 1. Mansur Ma'shum 2. Nurdin Abdullah 3. Iman Sugema Menteri Kehutanan: 1. Arief Yuwono 2. Laode Muhamad Syarif 3. Sutiyoso Menteri Infrastruktur: 1. Tri Rismaharini 2. Tri Mumpuni Wiyatno 3. Bambang Susantono Menteri Kemaritiman: 1. Indroyono Soesilo 2. Rokhmin Dahuri 3. Alexander Sonny Keraf Menteri Tenaga Kerja dan Administrasi :1. Muhammad Lukman Edy 2. Rieke Diah Pitaloka 3. Andi Ghani Nuwa Wea Menteri Kesehatan: 1. Agus Purwadianto 2. Ali Ghufron 3. Agung Pranoto Menristek: 1. Anies Baswedan 2. Djoko Santoso 3. Ashwin Sasongko Mendikdasmenbud: 1. Alpha Amirrachman 2. Yohanes Surya 3. Darmaningtyas Menteri Sosial: 1. Slamet Thohari 2. Khofifah Indar Parawansa 3. Imam Budi Prasodjo Menteri Agama: 1. Lukman Hakim Saifuddin 2. Azyumardi Azra 3. Ali Machsan Musa Menteri Ekonomi Kreatif: 1. Hasnil Fajri 2. Rusdi Kirana 3. Yoris Sebastian Menkominfo: 1. Nonot Harsono 2. Seryanto P. Santosa 3. Ilham Akbar Habibie Menteri Koperasi dan UKM: 1. Suryani Sidik Motik 2. Ahmad Erani Yustika 3. Eva Kusuma Sundari Menteri Lingkungan Hidup:1. Akbar Faizal 2. Emmy Hafudz 3. Chalid Muhammad Menteri Pendayaan Aparatur Negara: 1. Tasdik Kinanto 2. Yanuar Nugroho 3. Andrinof Achir Chaniago Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal: 1. Chandra Andi Salam 2. Teten Masduki 3. Anton Satyo Hendriatmo Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: 1. Eko Putro Sandjojo 2. Bayu Krisnamurthi 3. Faisal Basri Menteri BUMN: 1. Dahlan Iskan 2. Chairul Tanjung 3. Rhenald Kasali Menteri Pemuda dan Olahraga: 1. Maruarar Sirait 2. Hasnil Fajri 3. Richard Sambera Menteri Teknologi dan Inovasi: 1. Yohanes Surya 2. Ilham Akbar Habibie 3. Ridwan Djamaluddin Menteri Agraria: 1. Hasto Kristiyanto 2. Arie Sukanti 3. Bambang Hartoyo Menteri Pariwisata: 1. Sylviana Murni 2. Chandra Andi Salam 3. I Made Mangku Pastika (Indra Akuntono) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie