BANDA ACEH. Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menyatakan dirinya telah mengusulkan ke Kementerian Perdagangan untuk mendirikan Pelabuhan Darat (Dry Port) agar lebih mudah mengekspor Kopi Gayo. "Kita sudah usulkan ke kementerian terkait dan sebelum pendirian Dry Port tersebut terlebih dahulu harus diawali dengan kewenangan kabupaten untuk menerbitkan SKA (Surat Keterangan Asal)," katanya di Aceh Tengah, Senin (24/10). Ia menjelaskan sudah saatnya SKA dapat diterbitkan di Aceh Tengah, mengingat kuantitas ekspor Kopi Gayo yang sangat besar didukung produktivitas di tiga Kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues dengan luas lahan 115 ribu hektar lebih lahan kopi ujar Nasaruddin.
Usulan "Dry Port" demi genjot ekspor Kopi Gayo
BANDA ACEH. Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menyatakan dirinya telah mengusulkan ke Kementerian Perdagangan untuk mendirikan Pelabuhan Darat (Dry Port) agar lebih mudah mengekspor Kopi Gayo. "Kita sudah usulkan ke kementerian terkait dan sebelum pendirian Dry Port tersebut terlebih dahulu harus diawali dengan kewenangan kabupaten untuk menerbitkan SKA (Surat Keterangan Asal)," katanya di Aceh Tengah, Senin (24/10). Ia menjelaskan sudah saatnya SKA dapat diterbitkan di Aceh Tengah, mengingat kuantitas ekspor Kopi Gayo yang sangat besar didukung produktivitas di tiga Kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues dengan luas lahan 115 ribu hektar lebih lahan kopi ujar Nasaruddin.