Beijing. Rencana China Railway Corporation menerbitkan obligasi dalam jumlah jumbo makin mulus. Pemerintah China sudah menyetujui operator jaringan kereta api China itu untuk menerbitkan obligasi senilai 300 miliar yuan atau sekitar US$ 44,91 miliar.

Dua pertiga dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk menggarap proyek-proyek pembangunan jalur kereta api. Sisanya untuk restrukturisasi utang.

Tahap awal, seperti dikutip Reuters, China Railway akan merilis obligasi senilai 170 miliar yuan tahun ini. China Railway bakal menggunakan dana penerbitan obligasi tahap pertama ini, antara lain untuk membiayai proyek jaringan rel kereta yang dapat menghubungkan Beijing hingga timur laut Shenyang.

BPJS Kesehatan Torehkan Prestasi di Indonesia Technology Excellence Awards 2025

China memang telah banyak berinvestasi dalam jaringan kereta api. Negeri ini bahkan berambisi memperluas jaringan jalur kereta api hingga sepanjang 150.000 kilometer (km) sampai tahun 2020 mendatang. Ini termasuk jalur sepanjang 30.000 km untuk kereta berkecepatan tinggi.