Usung empat Pilar Utama,Arsjad Rasjid Daftarkan Dirinya Menjadi Ketum Kadin2021-2026



KONTAN.CO.ID - Arsjad Rasjid secara resmi maju ke dalam bursa pemilihan ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026. Hal tersebut dibuktikan dengan menyerahkan berkas-berkas administrasi sebagai syarat pendaftaran kepada Panitia Penyelenggara Musyawarah Nasional Kadin VIII di kantor Kadin Indonesia pada 24 Mei 2021.

"Dengan mengusung empat pilar, Bismillahirrahmanirrahim saya akan membawa Kadin lebih baik lagi dalam memaksimalkan peran Kadin bagi pengusaha dan perekonomian Indonesia," kata Arsjad.

Dengan mengusung semangat inklusif dan kolaboratif, Arsjad Rasjid ingin menjadikan Kadin sebagai rumah bersama bagi para anggotanya, baik bagi pengusaha skala besar, menengah, kecil hingga mikro.


Empat Pilar Utama

Untuk maju bersaing menjadi Ketua Umum Kadin 2021-2026, Arsjad Rasjid mengusung empat pilar program, yaitu penguatan kesehatan, ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta internal organisasi Kadin dan regulasi.

Untuk pilar pertama, Arsjad akan memperkuat peran Kadin Indonesia sebagai mitra utama pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 dengan mengimplementasikan Vaksinasi Gotong Royong. Tak hanya itu, industri kesehatan juga ke depannya akan didorong sebagai peluang usaha baru sehingga akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Sementara melalui pilar kedua, Arsjad akan mendukung seluruh potensi sektor industri di daerah agar mampu mencetak pengusaha dan lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi angka kemiskinan. Untuk mempercepat hal tersebut, diperlukan kolaborasi yang kuat antara Kadin Indonesia dan Kadin daerah, termasuk dengan pemerintah.

Kemudian mengenai pilar ketiga, yaitu kewirausahaan dan kompetensi, Arsjad akan memulainya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi. Menurut Arsjad, langkah ini penting dilakukan, terutama bagi wirausaha muda dan wirausaha sosial, dalam mengantisipasi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

Untuk pilar yang terakhir, Arsjad akan menyempurnakan fungsi internal organisasi dan regulasi Kadin. Seiring arah baru Kadin, Arsjad ingin Kadin mampu menjadi wadah komunikasi dan konsultasi, baik di antara sesama pengusaha, pengusaha dan pekerja, pengusaha dan pemerintah, maupun pemangku kepentingan lainnya.

Untuk memaksimalkan peran Kadin dan menguatkan ekonomi Indonesia ke depan, Arsjad mengajak seluruh elemen di Kadin untuk bersatu dan berkolaborasi.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saya mengajak semua untuk ikut berkolaborasi. Ini mengenai Kadin-Kadin daerah dan asosiasi-asosiasi sebagai pemegang saham Kadin Indonesia,” tutup Arsjad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal