Usung konsep dual-key, Brewin Mesa rilis apartemen The Lana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Lana, proyek apartemen mewah yang berlokasi di kawasan prestisius Alam Sutera, meluncurkan unit-unit dengan konsep baru yaitu apartemen dual-key pertama di Indonesia. Brewin Mesa, pengembang dari The Lana meyakini bahwa konsep besutan baru ini akan menawarkan alternatif gaya hidup inovatif yang akan memuaskan permintaan target pembeli, terutama dalam hal gaya hidup.

Populer di kalangan peminat hunian di negara-negara seperti Singapura, Hong Kong, Australia serta kota-kota lainnya di Asia, kehadiran konsep dual-key mewah The Lana ini menjawab tren properti dan juga perkembangan tren gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Bukan saja dalam spesifikasi kemewahan dengan standar tinggi, namun juga paduan kenyamanan, pemeliharaan yang mudah, dan juga investment return yang baik.

Bill Cheng, Presiden Direktur Brewin Mesa mengatakan, apartemen dual-key The Lana merupakan yang pertama dari peluncuran tipe-tipe unit selanjutnya untuk  memenuhi kebutuhan gaya hidup pembeli apartemen masa kini, baik segmen milenial maupun keluarga muda. “Tren pasar saat ini menuntut kami untuk terus berinovasi, dan kini The Lana menghadirkan apartemen bukan saja sebatas hunian mewah, namun juga yang memiliki fleksibilitas, kenyamanan, dan peluang keuntungan investasi yang menarik bagi pemilik apartemen,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis (18/10).


Berada di Tower 1 The Lana, unit-unit dual-key mewah ini tersedia dalam dua pilihan tipe. Pertama, tiga bedroom dikombinasikan dengan satu-bedroom, dan tipe kedua adalah kombinasi dua-bedroom dan satu-bedroom. Adapun  luasan total masing-masing tipe adalah sekitar 147 dan 128 meter perseg (m2). Unit-unit dalam apartemen dual-key mewah ini masing-masing memiliki fungsi utuh dengan ruang keluarga, pantry dan dapur.

Dengan berkonsep two-in-one, apartemen ini sangat cocok untuk keluarga multi-generasi. Di Asia khususnya Indonesia yang mana masyarakatnya masih sangat kental dengan paguyuban atau kekerabatan, konsep ini memungkinkan keluarga untuk tinggal berdekatan namun tetap menikmati privasi apartemen terpisah. Selain itu, dengan tinggal bersebelahan mereka dapat menyewa asisten rumah tangga yang sama untuk kedua unit, dan hal ini membantu memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam merawat apartemen.

Bill menjelaskan, pemilik apartemen dual-key juga dapat menggunakan satu unit sebagai tempat tinggal mereka dan menyewakan unit lainnya, tanpa khawatir terganggu oleh satu sama lain. Masing-masing penghuni mempunyai sertifikat yang berbeda, dan pemilik apartemen punya hak penuh untuk menyewakan unit tanpa harus melalui The Lana. “Ini juga bisa menjadi sebuah peluang investasi yang baik bagi pemilik, sehingga kami semakin yakin konsep dual-key The Lana ini bisa menjadi populer juga di Indonesia,” katanya.

Terletak hanya 7 kilometer atau 10 menit dari Puri Indah dengan berkendara, Alam Sutera merupakan kawasan mapan dan berkelas yang terkenal akan manajemen kawasan yang unggul, lingkungan yang aman, hijau dan bersih, fasilitas yang lengkap, sehingga membawa area tersebut dianugerahi sebagai Highly Recognized Township oleh Property Indonesia Awards di tahun 2016, dan di tahun 2015 juga memenangkan penghargaan di BTN Property Awards. Alam Sutera juga dikenal sebagai area hunian terpadu dengan akses pintu tol dari dan ke Jakarta, dan dalam beberapa bulan ke depan akan memiliki akses langsung ke bandara Soekarno Hatta.

“The Lana akan menjadi bagian dari konsep transit-oriented development (TOD) yang memberikan kemudahan dengan menghubungkan para penghuninya dengan Jakarta, bandara dan pusat-pusat kota lainnya di Jabodetabek. Selain itu, kehadiran konsep dual-key juga akan merupakan angin segar bagi industri properti Indonesia. Kami yakin kehadiran konsep baru ini juga akan memberi penyegaran dan membangun competitiveness industri properti Indonesia saat ini, dan kami bangga menjadi yang mempopulerkannya,” pungkas Bill.                                       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dadan M. Ramdan