KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) mengaku pihaknya memiliki konsep pembangunan non-single development dalam rancangan proyeknya. Ditemui dalam acara keterbukaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Maikel Tanuwidjaja selaku Direktur POLL menjelaskan konsep tersebut lahir atas kebutuhan masyarakat urban di masa depan yang akan serba dinamis, instan, dan cepat. Baca Juga: Pollux Properti Indonesia (POLL) pegang tujuh proyek properti tahun ini "Kami memiliki konsep pembangunan properti terintegrasi atau yang kerap disebut mix use. Dalam satu kawasan, terdapat hotel, rumah sakit, apartemen, hotel, dan lain-lain. Harapannya agar penghuni tidak perlu lagi kemana-mana untuk memenuhi kebutuhan. Di saat yang sama semoga dapat mengurangi angka polusi dan kemacetan karena mobilitas semakin dekat," jelasnya, Kamis (5/9). Saat ini, POLL memiliki tiga proyek superblok yang di antaranya Meisterstadt yang terletak di Batam, Chadstone di Cikarang, dan Pollux Technopolis di Karawang. Ketiganya, masih memasuki tahapan pembangunan. Lebih jauh, Maikel menjelaskan perbedaan ketiganya terletak pada luas hektare yang ditempati. Meisterstadt Superblock, yang proses pendiriannya melibatkan tokoh mantan Presiden RI, BJ Habibie, berdiri di atas lahan 9 hektar yang akan diisi oleh hotel, ruko, rumah sakit, dan kantor. Proyek ini, ditargetkan mencapai tahap handover apartemen tower 1 dan tower 2 pada Desember mendatang. Sedangkan sampai Agustus ini, nilai booking sales Meisterstadt mencapai Rp 194,9 miliar dari target Rp 300 miliar sampai akhir tahun. Sementara pembangunan kawasan superblok di daerah Cikarang, Chadstone, juga ditargetkan mencapai tahapan handover apartemen pada Desember mendatang. Sementara bulan ini, Chadstone juga akan meresmikan mall pertamanya. Baca Juga: Saham Pollux Properti (POLL) bisa ditransaksikan lagi mulai hari ini Lahan superblok yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar ini, rencananya akan didirikan rumah sakit, hotel, empat tower apartemen. Chadstone ditargetkan dapat mengantongi booking sales Rp 70,0 miliar sampai akhir tahun, dan pada Agustus ini Chadstone mencapai langkah 75% dengan perolehan booking sales sebesar Rp 52,6 miliar. "Yang paling berbeda memang Pollux Technopolis di Karawang, ini yang terluas, yakni 40 hektar. Ini lebih tepat bila disebut sebagai Central Business District (CBD) atau daerah pusat kegiatan. Ini juga akan menjadi CBD pertama di Karawang," lanjut Maikel. POLL membangun CBD di kawasan Karawang, karena dinilai memiliki pertumbuhan pesat dari sisi infrastruktur dan industri. Hal ini dilihat dari banyaknya pabrik yang berlokasi di Karawang, serta pembangunan infrastruktur seperti MRT, elevated toll yang makin mengembangkan kawasan Timur Jakarta ini.
Usung non-single development, Pollux (POLL) bangun tiga superblok
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) mengaku pihaknya memiliki konsep pembangunan non-single development dalam rancangan proyeknya. Ditemui dalam acara keterbukaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Maikel Tanuwidjaja selaku Direktur POLL menjelaskan konsep tersebut lahir atas kebutuhan masyarakat urban di masa depan yang akan serba dinamis, instan, dan cepat. Baca Juga: Pollux Properti Indonesia (POLL) pegang tujuh proyek properti tahun ini "Kami memiliki konsep pembangunan properti terintegrasi atau yang kerap disebut mix use. Dalam satu kawasan, terdapat hotel, rumah sakit, apartemen, hotel, dan lain-lain. Harapannya agar penghuni tidak perlu lagi kemana-mana untuk memenuhi kebutuhan. Di saat yang sama semoga dapat mengurangi angka polusi dan kemacetan karena mobilitas semakin dekat," jelasnya, Kamis (5/9). Saat ini, POLL memiliki tiga proyek superblok yang di antaranya Meisterstadt yang terletak di Batam, Chadstone di Cikarang, dan Pollux Technopolis di Karawang. Ketiganya, masih memasuki tahapan pembangunan. Lebih jauh, Maikel menjelaskan perbedaan ketiganya terletak pada luas hektare yang ditempati. Meisterstadt Superblock, yang proses pendiriannya melibatkan tokoh mantan Presiden RI, BJ Habibie, berdiri di atas lahan 9 hektar yang akan diisi oleh hotel, ruko, rumah sakit, dan kantor. Proyek ini, ditargetkan mencapai tahap handover apartemen tower 1 dan tower 2 pada Desember mendatang. Sedangkan sampai Agustus ini, nilai booking sales Meisterstadt mencapai Rp 194,9 miliar dari target Rp 300 miliar sampai akhir tahun. Sementara pembangunan kawasan superblok di daerah Cikarang, Chadstone, juga ditargetkan mencapai tahapan handover apartemen pada Desember mendatang. Sementara bulan ini, Chadstone juga akan meresmikan mall pertamanya. Baca Juga: Saham Pollux Properti (POLL) bisa ditransaksikan lagi mulai hari ini Lahan superblok yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar ini, rencananya akan didirikan rumah sakit, hotel, empat tower apartemen. Chadstone ditargetkan dapat mengantongi booking sales Rp 70,0 miliar sampai akhir tahun, dan pada Agustus ini Chadstone mencapai langkah 75% dengan perolehan booking sales sebesar Rp 52,6 miliar. "Yang paling berbeda memang Pollux Technopolis di Karawang, ini yang terluas, yakni 40 hektar. Ini lebih tepat bila disebut sebagai Central Business District (CBD) atau daerah pusat kegiatan. Ini juga akan menjadi CBD pertama di Karawang," lanjut Maikel. POLL membangun CBD di kawasan Karawang, karena dinilai memiliki pertumbuhan pesat dari sisi infrastruktur dan industri. Hal ini dilihat dari banyaknya pabrik yang berlokasi di Karawang, serta pembangunan infrastruktur seperti MRT, elevated toll yang makin mengembangkan kawasan Timur Jakarta ini.