JAKARTA. Setelah Polri dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak bekerjasama mengusut mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan, kini giliran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergerak. KPK menyatakan akan memanggil dan meminta keterangan Gayus. Juru Bicara KPK, Johan Budi menjelaskan, mantan tenaga penelaah keberatan dan banding Ditjen Pajak itu, akan diperiksa tim khusus yang dibentuk KPK. Tim ini juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dalam pemeriksaan Gayus. "Entah ia didatangkan ke KPK atau ia diperiksa di tahanan," ujar Johan, Kamis (27/1). Johan belum bisa memastikan pemeriksaan Gayus oleh KPK. Selain memeriksa Gayus, KPK akan menelisik data perpajakan dari perusahaan yang sempat ditangani Gayus. Untuk keperluan ini, KPK menjalin kerjasama dengan Menteri Keuangan. Lembaga pemberantas korupsi ini juga akan mempelajari temuan dari penyelidikan yang sudah dilakukan polisi.
Usut Gayus, KPK bentuk tim khusus
JAKARTA. Setelah Polri dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak bekerjasama mengusut mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan, kini giliran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergerak. KPK menyatakan akan memanggil dan meminta keterangan Gayus. Juru Bicara KPK, Johan Budi menjelaskan, mantan tenaga penelaah keberatan dan banding Ditjen Pajak itu, akan diperiksa tim khusus yang dibentuk KPK. Tim ini juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dalam pemeriksaan Gayus. "Entah ia didatangkan ke KPK atau ia diperiksa di tahanan," ujar Johan, Kamis (27/1). Johan belum bisa memastikan pemeriksaan Gayus oleh KPK. Selain memeriksa Gayus, KPK akan menelisik data perpajakan dari perusahaan yang sempat ditangani Gayus. Untuk keperluan ini, KPK menjalin kerjasama dengan Menteri Keuangan. Lembaga pemberantas korupsi ini juga akan mempelajari temuan dari penyelidikan yang sudah dilakukan polisi.