KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi global sejak beberapa tahun ke belakang bergerak dengan dinamis. Ini tentunya berdampak pada kondisi pasar di dalam negeri. Tak pelak, PT Asabri pun mesti lebih hati-hati dalam mengelola dana investasi yang saat ini mencapai lebih dari Rp 44 triliun. Karena itu, Direktur Asabri Hari Setianto menyebut, pihaknya juga terus memperkuat pondasi dan struktur portofolio sejak dalam waktu terakhir. Ke depan, aspek kestabilang investasi pun makin jadi perhatian. "Kami ingin investasi yang lebih terukur," kata dia. Saat ini, sekitar 60% dana kelolaan Asabri masuk ke instrumen surat utang, terutama obligasi pemerintah. Selain lebih aman, ini juga bagian dari regulasi yang harus dipenuhi Asabri.
Utamakan kestabilan, Asabri ingin perbesar investasi di saham LQ45
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi global sejak beberapa tahun ke belakang bergerak dengan dinamis. Ini tentunya berdampak pada kondisi pasar di dalam negeri. Tak pelak, PT Asabri pun mesti lebih hati-hati dalam mengelola dana investasi yang saat ini mencapai lebih dari Rp 44 triliun. Karena itu, Direktur Asabri Hari Setianto menyebut, pihaknya juga terus memperkuat pondasi dan struktur portofolio sejak dalam waktu terakhir. Ke depan, aspek kestabilang investasi pun makin jadi perhatian. "Kami ingin investasi yang lebih terukur," kata dia. Saat ini, sekitar 60% dana kelolaan Asabri masuk ke instrumen surat utang, terutama obligasi pemerintah. Selain lebih aman, ini juga bagian dari regulasi yang harus dipenuhi Asabri.