WASHINGTON. Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), Rabu (9/6) melaporkan kepada Kongres kalau utang negara itu pada tahun ini bakal mencapai angka tertinggi di US$ 13,6 triliun. Utang ini diprediksi bakal terus menanjak hingga mencapai level US$ 19,6 triliun di tahun 2015 mendatang. Laporan tersebut sebenarnya sudah dikirimkan oleh pemerintah ke legislatif, Jumat malam waktu setempat, tanpa ada publikasi. Di dalam laporan tersebut juga disebutkan kalau rasio utang AS terhadap produk domestik bruto (PDB) akan meningkat dari 93% PDB di tahun ini menjadi 102% PDB di tahun 2015 nanti. "Ahli ekonomi Presiden mengatakan setiap 1% peningkatan PDB akan menciptakan satu juta lapangan kerja baru. Tapi, pertumbuhan 1% yang dikatakan para ahli itu tidak akan tercapai karena utang kita sangar besar dan akhirnya menggerus pertumbuhan ekonomi," ujar perwakilan Republik Dave Camp, yang mempublikasikan laporan tersebut.
Utang AS Bakal Mencapai US$ 19,6 Triliun di 2015
WASHINGTON. Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), Rabu (9/6) melaporkan kepada Kongres kalau utang negara itu pada tahun ini bakal mencapai angka tertinggi di US$ 13,6 triliun. Utang ini diprediksi bakal terus menanjak hingga mencapai level US$ 19,6 triliun di tahun 2015 mendatang. Laporan tersebut sebenarnya sudah dikirimkan oleh pemerintah ke legislatif, Jumat malam waktu setempat, tanpa ada publikasi. Di dalam laporan tersebut juga disebutkan kalau rasio utang AS terhadap produk domestik bruto (PDB) akan meningkat dari 93% PDB di tahun ini menjadi 102% PDB di tahun 2015 nanti. "Ahli ekonomi Presiden mengatakan setiap 1% peningkatan PDB akan menciptakan satu juta lapangan kerja baru. Tapi, pertumbuhan 1% yang dikatakan para ahli itu tidak akan tercapai karena utang kita sangar besar dan akhirnya menggerus pertumbuhan ekonomi," ujar perwakilan Republik Dave Camp, yang mempublikasikan laporan tersebut.