KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada paruh pertama tahun ini, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan kenaikan total liabilitas sebesar 23,3% year on year (yoy) menjadi Rp 3,51 triliun dari sebelumnya Rp 2,85 triliun. Total perubahan total aktiva atau total kewajiban naik hingga Rp 664,58 miliar ini disebabkan kenaikan utang pajak dari pembayaran dividen dan utang bank jangka panjang untuk keperluan penambahan kapasitas produksi. Melansir laporan keuangan KLBF di semester I 2019, utang bank jangka panjangnya tercatat naik siginifikan dari sebelumnya Rp 32,11 miliar di semester I 2018 menjadi Rp 573,47 miliar.
Utang bank jangka panjang Kalbe Farma (KLBF) meningkat, begini penjelasan manajemen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada paruh pertama tahun ini, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan kenaikan total liabilitas sebesar 23,3% year on year (yoy) menjadi Rp 3,51 triliun dari sebelumnya Rp 2,85 triliun. Total perubahan total aktiva atau total kewajiban naik hingga Rp 664,58 miliar ini disebabkan kenaikan utang pajak dari pembayaran dividen dan utang bank jangka panjang untuk keperluan penambahan kapasitas produksi. Melansir laporan keuangan KLBF di semester I 2019, utang bank jangka panjangnya tercatat naik siginifikan dari sebelumnya Rp 32,11 miliar di semester I 2018 menjadi Rp 573,47 miliar.