KONTAN.CO.ID - Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kenaikan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia di akhir kuartal kedua 2017 menunjukkan minat investor global terhadap Indonesia masih positif. Oleh karena itu, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mengoptimalkan investasi yang masuk tersebut. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), PII Indonesia mencatat net kewajiban sebesar US$ 350,2 miliar pada akhir kuartal 2017 atau 35,7% terhadap produk domestik bruto (PDB). Posisi itu naik US$ 15,6 miliar dari posisi net kewajiban pada akhir kuartal sebelumnya. Peningkatan net kewajiban PII Indonesia tersebut disebabkan oleh peningkatan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang melampaui peningkatan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN).
Utang bersih naik, Indonesia masih punya PR
KONTAN.CO.ID - Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kenaikan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia di akhir kuartal kedua 2017 menunjukkan minat investor global terhadap Indonesia masih positif. Oleh karena itu, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mengoptimalkan investasi yang masuk tersebut. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), PII Indonesia mencatat net kewajiban sebesar US$ 350,2 miliar pada akhir kuartal 2017 atau 35,7% terhadap produk domestik bruto (PDB). Posisi itu naik US$ 15,6 miliar dari posisi net kewajiban pada akhir kuartal sebelumnya. Peningkatan net kewajiban PII Indonesia tersebut disebabkan oleh peningkatan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang melampaui peningkatan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN).