KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) membukukan penurunan utang bersih secara signifikan pada semester I 2023 dari USD 683 juta pada Desember 2022 menjadi USD 66,95 juta. Perseroan mampu melanjutkan ekspansi seiring selesainya masalah pinjaman jangka pendek usai penerbitan green bond pada kuartal kedua tahun ini. Penurunan utang bersih yang diperkuat dengan peningkatan laba bersih sepanjang 6 bulan hingga Juni 2023 itu menunjukkan performa bisnis PGE yang semakin tumbuh dan berkembang. Rasio utang bersih terhadap ekuitas atau debt to equity ratio turun dari 74 persen menjadi 39 persen pada semester I 2023. Sementara itu, pinjaman jangka pendek yang pada kuartal I tahun ini masih tercatat sebesar USD 400 juta dan semester I tahun lalu USD 600 juta, sudah tidak ada lagi dalam pembukuan pada periode yang berakhir hingga Juni 2023. Hal ini memungkinkan PGE untuk berekspansi seiring dengan membaiknya arus kas Perseroan.
Utang Bersih Pertamina Geothermal Energy Turun Signifikan di Semester Pertama 2023
KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) membukukan penurunan utang bersih secara signifikan pada semester I 2023 dari USD 683 juta pada Desember 2022 menjadi USD 66,95 juta. Perseroan mampu melanjutkan ekspansi seiring selesainya masalah pinjaman jangka pendek usai penerbitan green bond pada kuartal kedua tahun ini. Penurunan utang bersih yang diperkuat dengan peningkatan laba bersih sepanjang 6 bulan hingga Juni 2023 itu menunjukkan performa bisnis PGE yang semakin tumbuh dan berkembang. Rasio utang bersih terhadap ekuitas atau debt to equity ratio turun dari 74 persen menjadi 39 persen pada semester I 2023. Sementara itu, pinjaman jangka pendek yang pada kuartal I tahun ini masih tercatat sebesar USD 400 juta dan semester I tahun lalu USD 600 juta, sudah tidak ada lagi dalam pembukuan pada periode yang berakhir hingga Juni 2023. Hal ini memungkinkan PGE untuk berekspansi seiring dengan membaiknya arus kas Perseroan.