KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai serah terima jabatan, Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju Erick Thohir sempat menyoroti soal utang perusahaan-perusahaan milik negara. Erick menegaskan agar BUMN tidak terjebak dengan utang. BUMN tetap harus bijak untuk memilih utang yang memberi dampak positif terhadap arus kas dan pendapatan. Hasil riset Kontan.co.id menunjukkan, total utang berbagai macam perusahaan pelat merah yang sudah melantai di bursa mencapai Rp 3.130,99 triliun pada semester pertama. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama total utang negara di APBN mencapai Rp 4.570,17 triliun. Dari data utang sejumlah emiten, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat ada beberapa emiten yang mengkhawatirkan. Terutama karena jumlah utang dengan prospek bisnis yang tidak sejalan, sehingga bisa membebani bisnis mereka. Namun, Nico enggan menjelaskan lebih lanjut.
Utang besar BUMN, sektor mana yang paling tertekan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai serah terima jabatan, Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju Erick Thohir sempat menyoroti soal utang perusahaan-perusahaan milik negara. Erick menegaskan agar BUMN tidak terjebak dengan utang. BUMN tetap harus bijak untuk memilih utang yang memberi dampak positif terhadap arus kas dan pendapatan. Hasil riset Kontan.co.id menunjukkan, total utang berbagai macam perusahaan pelat merah yang sudah melantai di bursa mencapai Rp 3.130,99 triliun pada semester pertama. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama total utang negara di APBN mencapai Rp 4.570,17 triliun. Dari data utang sejumlah emiten, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat ada beberapa emiten yang mengkhawatirkan. Terutama karena jumlah utang dengan prospek bisnis yang tidak sejalan, sehingga bisa membebani bisnis mereka. Namun, Nico enggan menjelaskan lebih lanjut.