JAKARTA. Tampaknya, rencana Pemerintah untuk berutang dari dalam negeri senilai Rp 1 triliun bakal tetap jalan. Pemerintah akan menggunakan dana itu untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Pemerinah menjamin, target nilai utang dalam negeri itu tak akan bertambah meski Pemerintah telah mendapat persetujuan dari DPR untuk menaikkan defisit APBN 2010 sebesar 0,4% menjadi 2%. Deputi Bidang Pembiayaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Lukita Dinarsyah Tuwo menegaskan, pinjaman Pemerintah untuk membeli alutsista masih sebesar Rp 1 triliun. "Utang sebesar itu masih akan kami cari. Nanti kebanyakan dananya dari perbankan," kata Lukita, Senin (28/9).
Utang Dalam Negeri Pemerintah untuk Pembelian Alutsista
JAKARTA. Tampaknya, rencana Pemerintah untuk berutang dari dalam negeri senilai Rp 1 triliun bakal tetap jalan. Pemerintah akan menggunakan dana itu untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Pemerinah menjamin, target nilai utang dalam negeri itu tak akan bertambah meski Pemerintah telah mendapat persetujuan dari DPR untuk menaikkan defisit APBN 2010 sebesar 0,4% menjadi 2%. Deputi Bidang Pembiayaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Lukita Dinarsyah Tuwo menegaskan, pinjaman Pemerintah untuk membeli alutsista masih sebesar Rp 1 triliun. "Utang sebesar itu masih akan kami cari. Nanti kebanyakan dananya dari perbankan," kata Lukita, Senin (28/9).