KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal I-2019 mencatat kewajiban neto yang meningkat terutama didorong oleh peningkatan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN). Mengutip laporan Bank Indonesia (BI) posisi kewajiban neto pada kuartal I-2019 sebesar US$ 331,2 miliar setara 31,5% terhadap produk domestik bruto (PDB). Nominal tersebut meningkat 4,78% secara tahunan (yoy). Penyebab peningkatan kewajiban neto pada kuartal ini adalah peningkatan KFLN yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan peningkatan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN). BI melaporkan KFLN tumbuh 3,5% secara kuartalan. Sementara itu AFLN hanya tumbuh 3,1% secara kuartalan.
Utang dari investasi asing terus naik, ekonom: Perlu ada perencanaan yang baik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal I-2019 mencatat kewajiban neto yang meningkat terutama didorong oleh peningkatan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN). Mengutip laporan Bank Indonesia (BI) posisi kewajiban neto pada kuartal I-2019 sebesar US$ 331,2 miliar setara 31,5% terhadap produk domestik bruto (PDB). Nominal tersebut meningkat 4,78% secara tahunan (yoy). Penyebab peningkatan kewajiban neto pada kuartal ini adalah peningkatan KFLN yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan peningkatan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN). BI melaporkan KFLN tumbuh 3,5% secara kuartalan. Sementara itu AFLN hanya tumbuh 3,1% secara kuartalan.