Utang di PNM mendapat asuransi dari Jiwasraya



JAKARTA. Calon nasabah kredit mikro PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bisa sedikit lega. PNM resmi menggandeng Asuransi Jiwasraya. Nantinya, nasabah PNM yang mengambil pembiayaan mikro mendapat perlindungan produk asuransi mikro dari Jiwasraya.

Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya, menerangkan perusahaannya akan menjamin risiko kredit nasabah PNM yang meninggal dunia. Artinya, nasabah meninggal dunia dan masih menyisakan cicilan utang, maka Jiwasraya yang membayar kekurangannya atau melunasi. Produk ini memberi perlindungan terhadap nasabah dengan nilai rata-rata kredit Rp 50 juta. Setiap nasabah akan membayarkan premi kepada Jiwasraya sebesar 0,001% dari total utang.

"Sementara, jaminan perlindungan hanya bagi yang  meninggal dunia," terang Hendrisman, usai penandatanganan kerjasama di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu (20/2).


Menurut Parman Nataatmadja, Presiden Direktur PNM, kerjasama ini memberikan potensi bisnis besar bagi Jiwasraya. Tahun ini PNM menargetkan menjaring nasabah baru sebanyak 40.000 orang. Saat ini total nasabah mereka mencapai 160.000  orang. Nasabah lama sudah mendapat jaminan kredit jiwa dari Jamkrindo.

Bila target itu tercapai,  akan membantu rencana Jiwasraya memperbesar porsi asuransi mikro pada tahun 2013 yang mencapai 5% dari total premi. Sampai akhir tahun 2012, pendapatan premi asuransi mikro Jiwasraya mencapai 4%. "Selain kerjasama ini, kami juga akan menggandeng bank-bank seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI),  membidik nasabah mikro," tegasnya.

Hary Prasetyo, Direktur Keuangan Jiwasraya, menambahkan jalinan kerjasama dengan PNM sekaligus mengerek kontribusi asuransi kredit. Saat ini porsinya sebesar 10% dari total premi. Sepanjang tahun 2012, Jiwasraya mengantongi total premi Rp 5,7 triliun. Kontribusi premi terbesar berasal dari asuransi individu sebanyak 63%, sedangkan asuransi kumpulan menyumbang 37%.

Dari jumlah peserta, Jiwasraya telah memberi perlindungan lebih dari 4 juta orang. Rinciannya, pertanggungan kumpulan asuransi kredit 3,7 juta peserta, asuransi hari tua 202.000 orang, dan perorangan mikro 154.000 orang. Manajemen menargetkan, total premi tahun ini Rp 6,8 triliun.

Di PNM, penyaluran pembiayaan pada akhir tahun lalu Rp 2,81 triliun. Tumbuh 24,65% dari setahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: