Jakarta. PT Indosat Tbk (ISAT) memangkas utang yang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS). Hingga kuartal III 2016, total utang dollar ISAT sebesar US$ 186,4 juta, US$ 319,2 juta atau 63,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 505,6 juta. Utang dalam bentuk dollar AS itu kini hanya mencapai 12% dari total utang Indosat yang mencapai Rp 19,9 triliun. "Ini sesuai dengan rencana ISAT untuk mengurangi pengaruh fluktuasi mata uang terhadap laba rugi," ujar Trisula Dewantara, Investor Relation dan Sekretaris Perusahaan ISAT, Rabu (16/11). Penurunan utang dalam dollar AS ini membuat ISAT mencetak laba bersih sebesar Rp 845,4 miliar pada kuartal III 2016. Pada tahun lalu, ISAT masih membukukan rugi bersih Rp 1,1 triliun karena ada rugi kurs yang tinggi. Utang dari pinjaman bank dan obligasi tercatat turun 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 22,6 triliun.
Utang dollar dipangkas, Indosat bisa untung besar
Jakarta. PT Indosat Tbk (ISAT) memangkas utang yang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS). Hingga kuartal III 2016, total utang dollar ISAT sebesar US$ 186,4 juta, US$ 319,2 juta atau 63,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 505,6 juta. Utang dalam bentuk dollar AS itu kini hanya mencapai 12% dari total utang Indosat yang mencapai Rp 19,9 triliun. "Ini sesuai dengan rencana ISAT untuk mengurangi pengaruh fluktuasi mata uang terhadap laba rugi," ujar Trisula Dewantara, Investor Relation dan Sekretaris Perusahaan ISAT, Rabu (16/11). Penurunan utang dalam dollar AS ini membuat ISAT mencetak laba bersih sebesar Rp 845,4 miliar pada kuartal III 2016. Pada tahun lalu, ISAT masih membukukan rugi bersih Rp 1,1 triliun karena ada rugi kurs yang tinggi. Utang dari pinjaman bank dan obligasi tercatat turun 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 22,6 triliun.