KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ujian berat yang dihadapi China Evergrande Group nampaknya masih akan belum berakhir. Tenggat waktu pembayaran kupon obligasi kepada investor luar negeri pada Rabu (29/9) dinilai masih belum bisa dibayarkan. "Mereka gagal membayar minggu lalu, saya pikir mereka mungkin akan gagal membayar yang ini. Itu tidak berarti mereka tidak akan membayar, mereka masih punya masa tenggang 30 hari," ujar salah seorang penasihat hukum dari investor luar negeri yang menjadi pemegang obligasi seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/9). Sekadar informasi, Evergrande memang dikenal sebagai pengembang Cina yang paling banyak utang dengan kewajiban senilai lebih dari US$ 300 miliar atau setara Rp 2.437 triliun. Hal tersebut karena ambisi agresif perusahaan menyimpang jauh dari bisnis intinya hingga akhirnya membuatnya terjerumus.
Utang Evergrande terhadap investor global dinilai belum terselesaikan
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ujian berat yang dihadapi China Evergrande Group nampaknya masih akan belum berakhir. Tenggat waktu pembayaran kupon obligasi kepada investor luar negeri pada Rabu (29/9) dinilai masih belum bisa dibayarkan. "Mereka gagal membayar minggu lalu, saya pikir mereka mungkin akan gagal membayar yang ini. Itu tidak berarti mereka tidak akan membayar, mereka masih punya masa tenggang 30 hari," ujar salah seorang penasihat hukum dari investor luar negeri yang menjadi pemegang obligasi seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/9). Sekadar informasi, Evergrande memang dikenal sebagai pengembang Cina yang paling banyak utang dengan kewajiban senilai lebih dari US$ 300 miliar atau setara Rp 2.437 triliun. Hal tersebut karena ambisi agresif perusahaan menyimpang jauh dari bisnis intinya hingga akhirnya membuatnya terjerumus.