Utang EXCL bertambah 24%



JAKARTA. Utang PT XL Axiata Tbk (EXCL) tercatat mengalami peningkatan. Pada 2012, liabilitas EXCL yakni Rp 20,08 triliun. Lalu di akhir 2013, liabilitasnya naik 24% menjadi Rp 24,97 triliun.Di situ, utang bank bertambah 29,58% dari Rp 13,52 triliun ke posisi Rp 17,52 triliun. Rinciannya, utang dollar melonjak 109,1% dari US$ 218 juta menjadi US$ 456 juta. Lalu utang dalam mata uang rupiah naik 7,42% dari Rp 11,45 triliun jadi Rp 12,3 triliun.Padahal, ekuitas EXCL terkikis sedikit 0,4% dari Rp 15,37 triliun menjadi Rp 15,3 triliun. Sehingga, rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (EXCL) menyentuh 1,63 kali.Raihan keuntungan EXCL pun tak terlalu menyenangkan pada 2013 kemarin. Labanya malah anjlok 63% dari Rp 2,76 triliun menjadi Rp 1,03 triliun. Sedangkan, pendapatan gross EXCL hanya tumbuh tipis cuma 0,3% dari Rp 21,27 triliun ke posisi Rp 21,35 triliun.Di situ, pendapatan suara berkontribusi mayoritas dengan porsi 46%. Selanjutnya, SMS memegang porsi 27%. Lalu, pendapatan data berporsi 23%. Terakhir, porsi pendapatan VAS yakni 3%.Ada pun, pendapatan data mengalami kenaikan tertinggi 16% dari Rp 3,31 triliun jadi Rp 3,86 triliun. “Layanan data kembali menjadi layanan dengan tingkat pertumbuhan tercepat dan menjadi kunci kontributor. Selain itu, traffic data juga tumbuh 142%, dengan total pelanggan data mencapai 33 juta pelanggan atau sekitar 54% dari total pelanggan," ucap Direktur Utama EXCL, Hasnul Suhaimi.Hasnul bilang bahwa tahun 2014 ini akan penuh tantangan. Namun juga menarik karena EXCL akan fokus melaksanakan strategi dalam layanan data. Kemudian setelah mendapatkan semua persetujuan untuk akuisisi dan merger, EXCL akan berfokus pada penggabungan usaha yang lebih besar.Saham EXCL tutup di harga Rp 4.870. Angka tersebut naik 1,46% dibanding hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie