Utang Indonesia ke China kian melejit



JAKARTA. Total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia kepada Negeri Tirai Bambu, China, tumbuh 59,61% selama setahun terakhir. Jika pada Januari 2015 utang Indonesia ke China US$ 8,55 miliar, maka per Januari 2016 tumbuh menjadi US$ 13,65 miliar, alias melejit 59%.

Menariknya, dari lima negara kreditor besar Indonesia hanya utang ke China lah yang mengalami kenaikan selama setahun terakhir. Utang Indonesia ke Singapura, Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Belanda sama-sama menurun.

Berikut daftar penurunan nilai ULN Indonesia ke empat kreditor utama lainnya berdasarkan data Bank Indonesia (BI): 1) Singapura, dari US$ 61,21 miliar menjadi US$ 55,1 miliar (-10,07%) 2) Jepang, dari US$ 32,14 miliar menjadi US$ 31,55 miliar (-1,83%) 3) AS, dari US$ 11,2 miliar menjadi US$ 10,2 miliar (-8,87%) 4) Belanda, dari US$ 11,76 miliar menjadi US$ 9,9 miliar (-15,87%)


Sedangkan, jika dilihat dari periode Januari 2011-Januari 2016, maka ULN Indonesia ke China tumbuh 383,97% dan Singapura 119,19%. Sedangkan ketiga negara lainnya mengalami penurunan masing-masing Jepang (-24,16%), AS (-52,54%) dan Belanda (-35,76%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia