KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengutip data Bloomberg, empat emiten konstruksi pelat merah yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT PP Tbk (PTPP) mencatatkan total utang Rp 130 triliun sejak Presiden Jokowi naik tahta pada 2014 silam. Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menilai, pemicu utang pada emiten konstruksi disebabkan oleh kebutuhan modal kerja proyek-proyek baru. Menurutnya, sejak beberapa tahun terakhir emiten konstruksi memang masih terkena dampak dari project turnkey yang mengakibatkan terbatasnya kemampuan perusahaan untuk membayar utang.
Utang Jumbo BUMN Karya Dipicu Kebutuhan Modal Kerja untuk Proyek Baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengutip data Bloomberg, empat emiten konstruksi pelat merah yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT PP Tbk (PTPP) mencatatkan total utang Rp 130 triliun sejak Presiden Jokowi naik tahta pada 2014 silam. Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menilai, pemicu utang pada emiten konstruksi disebabkan oleh kebutuhan modal kerja proyek-proyek baru. Menurutnya, sejak beberapa tahun terakhir emiten konstruksi memang masih terkena dampak dari project turnkey yang mengakibatkan terbatasnya kemampuan perusahaan untuk membayar utang.