KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Juli 2023 sebesar US$ 48 miliar, turun 1,51% secara bulanan dibanding Juni 2023 yang sebesar US$ 48,74 miliar.

Apabila dilihat secara tahunan, utang luar negeri BUMN juga turun 12,78% pada Juli 2023 dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai US$ 55,04 miliar.

Dalam ULN BUMN dikelompokkan menjadi tiga, di antaranya Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK).

KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset

Secara bulanan, penurunan ULN BUMN terjadi pada kelompok PBLK yang turun 0,88% yaitu dari Juni 2023 sebesar US$ 39,16 miliar menjadi US$ 38,81 miliar pada Juli 2023. Begitu juga dengan ULN yang turun 5,35% yakni dari US$ 7,32 miliar pada Juni 2023 menjadi US$ 6,93 pada Juli 2023.

Baca Juga: Begini Penjelasan Kementerian BUMN Terkait Merger BUMN Aviasi

Sementara, ULN LKBB stagnan alias tak berubah dari posisi sebelumnya sebesar US$ 2,25 miliar.

Jika dilihat secara tahunan, pertumbuhan ULN BUMN turun pada kelompok Bank dan PBLK. Adapun pada ULN BUMN Bank turun 27,37% yaitu dari Juli 2022 sebesar US$ 9,54 miliar menjadi US$ 6,93 miliar pada Juli 2023.

Sementara itu, ULN PBLK juga turun 10,84% dari Juli 2022 sebesar US$ 43,53 miliar menjadi US$ 38,81 miliar pada Juli 2023.

Kendati begitu, ULN LKBB justru naik 15,02% dari Juli 2022 yang tercatat US$ 1,96 miliar menjadi US$ 2,25 miliar pada Juli 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi