KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III 2023 turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi ULN Indonesia pada akhir kuartal III 2023 tercatat sebesar US$ 393,7 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada akhir kuartal II-2023 yang mencapai US$ 396,5 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan, dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 0,1% year on year (yoy), melanjutkan kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 1,2% (yoy).
Baca Juga: Sri Mulyani Ingatkan Perusahaan Jaga Neraca Keuangan di Tengah Pelemahan Rupiah “Penurunan posisi ULN ini terutama bersumber dari ULN sektor publik,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/11). Erwin menyampaikan, struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. ULN Indonesia pada kuartal III 2023 tetap terkendali sebagaimana tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 28,9%, dari 29,3% pada kuartal sebelumnya, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,6% dari total ULN.