KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah tercatat menjadi US$ 206,9 miliar pada kuartal I-2025, naik 7,6% secara tahunan (year on year/yoy), serta lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 3,3% (yoy) pada kuartal IV 2024. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) kenaikan ULN Pemerintah tersebut dipengaruhi oleh penarikan pinjaman dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional, seiring dengan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia yang tetap terjaga di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi. Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI mengatakan, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan mengelola ULN secara hati-hati, terukur, dan akuntabel untuk mewujudkan pembiayaan yang efisien dan optimal.
Utang Luar Negeri Pemerintah Naik 7,6% Menjadi US$ 206,9 miliar Pada Kuartal I-2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah tercatat menjadi US$ 206,9 miliar pada kuartal I-2025, naik 7,6% secara tahunan (year on year/yoy), serta lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 3,3% (yoy) pada kuartal IV 2024. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) kenaikan ULN Pemerintah tersebut dipengaruhi oleh penarikan pinjaman dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional, seiring dengan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia yang tetap terjaga di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi. Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI mengatakan, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan mengelola ULN secara hati-hati, terukur, dan akuntabel untuk mewujudkan pembiayaan yang efisien dan optimal.