KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) pemerintah pada akhir Januari 2019 sebesar US$ 187,2 miliar atau meningkat 3,9% year on year (yoy) dari Januari 2018 yang sebesar US$ 180,2 miliar. Meski mengalami kenaikan, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan utang tersebut masih relatif aman. Dia mengatakan, dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun terakhir, ULN pemerintah memang mengalami peningkatan lantaran banyak proyek pembangunan infrastruktur. "Itu sebenatnya cukup aman karena dari rasio utang pemerintah, termasuk ULN itu masih bagus. Utang pemerintah itu kan hanya 29% dari PDB. Kompisisinya yang memang coba diperbaiki pemerintah, yakni komposisi antara asing dengan utang dalam negeri. Tetapi posisinya relatif baik," jelas David kepada Kontan.co.id, Jumat (15/3).
Utang luar negeri pemerintah sentuh US$ 187,2 miliar, Ekonom BCA: Masih aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) pemerintah pada akhir Januari 2019 sebesar US$ 187,2 miliar atau meningkat 3,9% year on year (yoy) dari Januari 2018 yang sebesar US$ 180,2 miliar. Meski mengalami kenaikan, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan utang tersebut masih relatif aman. Dia mengatakan, dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun terakhir, ULN pemerintah memang mengalami peningkatan lantaran banyak proyek pembangunan infrastruktur. "Itu sebenatnya cukup aman karena dari rasio utang pemerintah, termasuk ULN itu masih bagus. Utang pemerintah itu kan hanya 29% dari PDB. Kompisisinya yang memang coba diperbaiki pemerintah, yakni komposisi antara asing dengan utang dalam negeri. Tetapi posisinya relatif baik," jelas David kepada Kontan.co.id, Jumat (15/3).